Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengungkapkan, ada potensi sekitar 33,72 juta orang mudik atau bergerak menggunakan transportasi kereta api, baik itu antar kota, perkotaan regional, dan perkotaan commuter.
“Ini angka yang cukup besar, dan ini kami layani dengan kereta-kereta antar kota dengan segala modelnya, kereta ekonomi komersial, kereta eksekutif yang kita tingkatkan kualitasnya, ada yang suite, ada yang sleeper, ada yang panoramic. Kita menyiapkan semuanya itu untuk pelayanan selama angkutan lebaran,” kata Risal dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Ia merinci, untuk KA Antarkota targetnya secara total ada sekitar 3,2 juta orang. Angka ini meningkat 15,12% dari realisasi tahun 2023. Kemudian KA Perkotaan Regional targetnya secara total ada sekitar 2,38 juta, atau meningkat 14,26% dari realisasi tahun sebelumnya. Sementara untuk target KA Perkotaan Komuter target totalnya ada sekitar 14,78 juta orang, atau meningkat 26,16% dari realisasi tahun 2023.
Adapun untuk puncak mudiknya, kata Risal akan terjadi di H-4 Lebaran dengan potensi peminat moda KA Antarkota sebanyak 3,4 juta, dan puncak balik di H+3 dengan potensi peminat sekitar 4,7 juta.
Lebih lanjut Risal menyampaikan bahwa kapasitas angkut KA Antarkota dan KA Perkotaan Regional telah ditingkatkan menjadi 6,04 juta, melalui penambahan perjalanan kereta api. Kendati demikian, masih ada sekitar 27,69 juta calon peminat moda transportasi ini yang yang berpotensi belum dapat terangkut atau harus menggunakan moda transportasi lain selama periode H-7 sampai dengan H+7 Lebaran Idul Fitri 2024.
Berikut rincian prediksi volume penumpang beserta kapasitas angkut kereta api dan frekuensi perjalan selama masa mudik Lebaran 2024:
KA Antarkota
Prediksi Volume Penumpang
206 ribu orang pada puncak mudik H-4 Lebaran
237 ribu orang pada puncak balik H+3 Lebaran
Maka, secara total ada 3,2 juta orang potensi peminat moda transportasi KA
Foto: Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Kapasitas Angkut
3,22 juta kapasitas angkut reguler
459 ribu kapasitas angkut tambahan
Maka, secara total ada 3,67 juta kapasitas angkut yang disiapkan DJKA
Frekuensi Perjalanan
473 KA per hari reguler
47 KA per hari tambahan
Maka, secara total ada 520 frekuensi perjalanan KA per hari
KA Perkotaan Regional
Prediksi Volume Penumpang
153 ribu orang pada puncak mudik H-3 Lebaran
174 ribu orang pada puncak balik H+3 Lebaran
Maka, secara total ada 2,38 juta orang potensi peminat moda transportasi KA
Kapasitas Angkut
2,34 juta kapasitas angkut reguler
19 ribu kapasitas angkut tambahan
Maka, secara total ada 2,36 juta kapasitas angkut yang disiapkan DJKA
Frekuensi Perjalanan
201 KA per hari reguler
10 KA per hari tambahan
Maka, secara total ada 211 frekuensi perjalanan KA per hari
KA Perkotaan Komuter
Prediksi Volume Penumpang
1,2 juta orang pada puncak mudik H-5 Lebaran
1,04 juta orang pada puncak balik H+3 Lebaran
Maka, secara total ada 14,38 juta orang potensi peminat moda transportasi KA
Kapasitas Angkut
Secara total ada 42,12 juta kapasitas angkut yang disiapkan DJKA
Frekuensi Perjalanan
Secara total ada 2.002 frekuensi perjalanan KA per hari
Artikel Selanjutnya
Video: Pemerintah ‘Ramal’ 193,6 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran 2024
(wur)