Jakarta, CNBC Indonesia – Pemberitaan soal Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia dimuat media asing. Setidaknya ini terlihat dari laman Prancis, AFP dan juga media tetangga RI, Singapura, Channel News Asia (CNA) serta media Amerika Serikat (AS) Barron’s.
Disebut tokoh agama Katolik tersebut akan datang 3 September. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan ini dalam sebuah agenda di Jawa Tengah, akhir pekan kemarin.
“Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada bulan September, kata Menteri Agama Indonesia,” muat media-media itu, dikutip Senin (1/4/2024).
“Presiden Joko Widodo mengundang Paus untuk mengunjungi Indonesia, yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, pada bulan Juni 2022 sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan toleransi beragama,” muat media itu lagi memuat nama panjang Presiden Jokowi mengatakan undangan telah diberikan dua tahun dan baru dijawab saat ini.
Meski demikian, media-media tersebut memberi sorotan ke kekhawatiran akan kesehatan Paus. Pasalnya ia sempat melakukan pembatalan di menit-menit terakhir prosesi besar Katolik, Jumat Agungm pekan lalu.
“Dalam pernyataan singkatnya pada hari Jumat, Vatikan mengatakan bahwa untuk menjaga kesehatannya menjelang misa besok dan misa Minggu Paskah, Paus Fransiskus malam ini akan mengikuti Jalan Salib di Colosseum dari Kediaman Santa Marta, tempat dia tinggal,” muat laman-laman itu lagi.
Paus Fransiskus sendiri berasal dari Argentina. Ia terpilih sebagai kardinal di 2013 dan telag melakukan 44 perjalanan ke luar negeri.
Selain ke Indonesia, ia juga akan ke Papua Nugini dan Timor Leste. Laman-laman tersebut juga menyebut bagaimana menurut Pew Research Centre, Indonesia adalah rumah bagi 242 juta penduduk Muslim dengan29 juta penduduk Kristen yang 8,5 juta di antaranya beragama Katolik.
Artikel Selanjutnya
Misa Natal, Paus Singgung Gaza dan Tempat Lahir Yesus
(sef/sef)