Jakarta, CNBC Indonesia- Konsensus pasar CNBC Indonesia memproyeksi Inflasi Indonesia di bulan Maret 2024 mengalami kenaikan menjadi 2,88% (yoy) seiring dengan naiknya permintaan dan lonjakan harga di bulan Puasa Ramadan.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian RI, Ferry Irawan mengatakan tekanan inflasi secara siklus akan lebih tinggi di bulan Ramadan. Sejumlah komoditas berdasarkan pantauan pemerintah seperti beras, daging sapi, minyak goreng hingga cabai merah mengalami lonjakan meski ada yang mengalami penurunan seperti telur dan daging ayam.

Sementara Ekonomi INDEF, Ahmad Heri Firdaus mengatakan kenaikan inflasi berpotensi terjadi di Maret dan April efek Ramadan dan Lebaran. Selain itu hambatan produksi beras dalam negeri menjadi tantangan lain bagi inflasi RI.

Seperti apa proyeksi inflasi RI? apa saja antisipasi pemerintah menekan lonjakan inflasi? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian RI, Ferry Irawan dan Ekonomi INDEF, Ahmad Heri Firdaus dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 01/04/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *