Jakarta, CNBC Indonesia – Kenaikan harga emas yang telah menyentuh angka rekor sepanjang masa dalam beberapa waktu ini turut berpengaruh terhadap harga-harga di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga emas turut memberikan andil yang tidak sedikit terhadap inflasi bulan Maret 2024.

BPS mencatat inflasi Indonesia secara month to month (mtm) pada Maret mencapai 0,52%. Inflasi ini didorong oleh seluruh komponen terutama, komponen harga bergejolak.

“Inflasi secara month to month menurut komponen inflasi pada Maret 2024 sebesar 0,52% didorong oleh seluruh komponen terutama komponen harga bergejolak,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin, (1/4/2024).

Amalia mengatakan komponen inflasi inti mencapai 0,23% dan memberikan andil sebesar 0,15% pada inflasi bulan Maret. “Komoditas yang dominan memberikan inflasi pada komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng dan nasi serta lauk,” kata dia.

Amalia melanjutkan inflasi yang terjadi pada emas perhiasan tersebut tentu sangat berkaitan dengan harga emas dunia yang terus naik. Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, harga emas hari ini di pasar spot menguat 0,41% di posisi US$ 2.241,55 per troy ons. Harga tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang masa sementara. Harga emas masih bisa terbang atau melemah menjelang penutupan nanti malam.

Amalia berkata terbangnya harga emas global itu disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya ekspektasi terhadap suku bunga acuan Amerika Serikat, lalu pinjaman perbankan dan kondisi geopolitik yang memanas.

“Permintaan pada investasi yang aman meningkat di tengah ketidakpastian global,” kata dia.

Amalia mengakui kenaikan harga emas bulan Maret memang relatif lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Meski demikian, dia mengatakan inflasi akibat emas perhiasan pernah mencapai rekor pada Maret 2022, yaitu 4,04%.

“Jadi tentunya harga emas perhiasan ini sangat dipengaruhi oleh emas global,” kata dia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Harga Emas Pecah Rekor, Masih Kuat Naik?


(haa/haa)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *