Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengungkapkan pihaknya akan mengikuti pergerakan masyarakat, sebagai upaya memenuhi kebutuhan energi seperti BBM dan LPG menjelang lebaran 2024.
“Setidaknya ada pergerakan masyarakat hingga 193 juta dan berdasarkan survei pemerintah. Oleh karena itu, kami membuat pasokan-pasokan yang tersebar baik di Jawa, Sumatera, hingga Indonesia Timur. Termasuk juga mitigasi berbagai tantangan, oleh karena itu kami membentuk satuan tugas, dan juga kolaborasi baik dengan Kementerian dan juga Lembaga,” ungkap Ega dalam Squawk Box, Selasa (2/4/2024).
Ega juga menyebut membuat stream tim untuk memastikan keandalan layanan yang tersedia di 7.400 SPBU dan memberikan atensi khusus untuk daerah remote area yang butuh treatment khusus.
“Tahun ini ada 71% jumlah penduduk Indonesia yang mudik, yang mendorong demand kebutuhan BBM meningkat 5% hingga 10% secara nasional dan kita sudah siapkan pasokan BBM lebih besar 10% dari biasanya dan menyebar di seluruh Indonesia,” tegas Ega.
Secara rinci, untuk LPG ada diperkirakan pertumbuhan akan mencapai 4% sehingga Pertamina menyiapkan tambah 2.000 metrik ton per hari. Adapun Pertalite, yang akan sangat krusial dengan permintaan hingga 65% makan Pertamina menyiapkan tambahan hingga 10,2% dari produk-produk lainnya.
Ega menyebut hanya Solar yang turun pada pada kisaran 10% hingga 13% karena industri masih libur. Selain itu, avtur juga akan ada pertumbuhan pada kisaran 1,5% hingga 2% dengan permintaan di Bandara Soekarno Hatta, Juanda, Yogyakarta, dan beberapa Sumatera.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Pertamina menyiapkan armada baik melalui transportasi darat, laut, dan udara. Di darat, Pertamina menyiapkan 1.500an tangki tambahan dari jumlah normal, selain itu ada 53 titik mobil tangki di luar depo yang disiapkan untuk kebutuhan mendadak.
“Kami juga bekerja sama dengan kolantas, karena terkadang mobil tangki harus melawan kemacetan. Untuk jalur laut, karena sangat bergantung cuaca yang sangat rentan, kami sudah memulai jauh-jauh hari, begitu juga dengan udara karena ada spesifikasi tertentu jadi dimulai sudah lebih lama,” jelas Ega.
Selain itu, Ega juga menjelaskan Pertamina menyiapkan motoris untuk menjemput bola, apalagi ada konsumen yang membutuhkan BBM. Konsumen bisa menghubungi 135 dan bisa langsung didatangi.
Terakhir, Pertamina juga menyiapkan outlet Fastron dan Enduro untuk solusi pelumas yang masih erat kaitannya dengan permesinan. Termasuk juga menambah SPBU modular untuk SPBU tipe B demi memecah kemacetan di SPBU di jalan tol.
Untuk diketahui, Dalam rangka penyaluran BBM, LPG dan Avtur, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan Sarfas sebanyak 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, dan 71 Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Adapun untuk stasiun pengisian lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE dan 48.207 Agen/Outlet LPG juga telah disiapkan untuk menyalurkan energi ke masyarakat. Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi energi jelang liburan panjang Idulfitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan Sarfas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service.
Artikel Selanjutnya
Pertamina Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi
(rah/rah)