Jakarta, CNBC Indonesia – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membidik target peningkatan produksi nikel menjadi 70.800 ton pada tahun 2024 ini. Hal ini meningkat jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2023 sebesar 70.728 ton.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Senior Manager Communication Vale, Bayu Aji. Dia mengungkapkan bahwa untuk tahun 2024 ini perusahaan meningkatkan produksi nikel mencapai 70.800 ton.
“Nah, target produksi kita tahun lalu kan realisasi 70.728 (ton) ya. Nah, target yang tahun 2024 itu 70.800 (ton),” ujarnya dalam acara Media Gathering Vale, di Jakarta, dikutip Selasa (2/4/2024).
Dia menyebutkan pihaknya juga tengah mendorong program hilirisasi mineral termasuk nikel di dalam negeri. Bahkan, perusahaan saat ini tengah menggarap 3 proyek smelter atau fasilitas pemurnian dan pemrosesan nikel yang tersebar di tiga lokasi.
Adapun, dia mengatakan nilai investasi yang harus digelontorkan oleh perusahaan untuk membangun 3 proyek smelter atau fasilitas pemurnian dan pemrosesan nikel yang tersebar di Morowali, Bahodopi, dan Pomalaa.
Bayu juga mengungkapkan bahwa ketiga proyek tersebut membutuhkan dana hingga US$ 9 miliar atau setara 143,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.945 per US$). Dia mengatakan dengan adanya ketiga proyek smelter nikel tersebut pihaknya akan melaksanakan program hilirisasi lebih kencang.
“Hilirisasi harus makin kencang, ini sepakat, makanya yang sudah kita announce itu US$ 8,6 miliar atau sekitar US$ 9 miliar dari semua ketiga proyek ini harus kita jalankan,” jelasnya.
Adapun ketiga proyek tersebut merupakan proyek patungan yakni pada proyek smelter di Pomalaa bekerja sama dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Sedangkan pada proyek smelter di Morowali bekerja sama dengan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai). Kemudian pada proyek smelter di Sorowako juga bekerja sama dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co.
“Ini partner-partner kita inilah yang punya teknologinya. Nah, progres untuk smelternya lebih banyak di mereka, kita lebih banyak mengupdate di progres yang tambangnya,” tuturnya.
(pgr/pgr)