Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyampaikan sejumlah catatan penting yang perlu menjadi perhatian pemerintah dan stakeholders, terkait persiapan arus mudik Lebaran Tahun 2024. Adapun catatan ini disusun pihaknya usai Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI ke berbagai provinsi di Indonesia beberapa waktu lalu.
“Terkait hasil kunjungan kerja komisi V DPR ke beberapa Provinsi dalam rangka persiapan arus mudik lebaran tahun 2024, yang perlu mendapat perhatian pemerintah dan stakeholders terkait adanya berbagai persoalan,” kata Lasarus dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI hari ini, Selasa (2/4/2024).
Pertama, perlu adanya pemenuhan standar pelayanan minimum di jalan tol, baik terkait kondisi jalan, preservasi jalannya sendiri, peningkatan sarana dan prasarana jalan tol, dan fasilitas pendukung lainnya, dalam rangka mendukung kelancaran keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Kedua, perlunya antisipasi kemacetan di beberapa titik ruas jalan Pantura yang rusak akibat banjir di Jawa Tengah, dan perlu peningkatan antisipasi banjir di Stasiun Tawang di Semarang akibat banjir rob.
“Ini juga situasional, bisa saja terjadi kapan saja, tergantung kondisi cuaca. Maka informasi cuaca dari BMKG menjadi hal yang sangat penting untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat, terutama mereka yang akan melaksanakan mudik,” ujarnya.
Ketiga, ialah perlunya ketersediaan lahan parkir dan antisipasi kemacetan di simpul-simpul transportasi agar tidak terjadi penumpukan penumpang.
“Ini tugasnya Korlantas, bisa dipetakan dari sekarang pak. Saya dapat informasi, di rest area pun sudah ada pembatasan sekian waktu saja. Ini memang perlu diatur, kalau tidak, saya rasa ini masalah yang tidak bisa kita urai setiap tahun,” ucapnya.
Keempat, soal antisipasi kelangkaan dan mahalnya harga tiket kereta api, bus, kapal laut, dan pesawat udara di masa angkatan mudik Lebaran tahun ini.
“Saya baca di media, pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah mewanti-wanti kepada seluruh maskapai untuk kiranya memperhatikan poin ini,” kata Lasarus.
Sejalan dengan itu, ia pun mengusulkan agar harga tiket pesawat saat mudik Lebaran bisa lebih murah, lantaran banyaknya permintaan dari masyarakat yang akan melaksanakan mudik di Lebaran tahun ini.
“Boleh lah turun sedikit ketika banyak orang menggunakan maskapai ini. Jadi tiketnya harusnya bisa murah pak Menteri Perhubungan (Menhub) pada saat lebaran ini. Dengan 190 sekian juta orang yang akan melakukan perjalanan. Kita berharap tidak ada keluhan dari masyarakat terkait mahalnya tiket pesawat udara,” lanjutnya.
Ia turut menyinggung optimalisasi peran terminal di semua provinsi yang ada. Serta, perlu adanya peningkatan pengawasan perlintasan sebidang yang menimbulkan kecelakaan, terutama di wilayah Jawa dan Sumatra.
“Perlintasan sebidang ini memang masih menjadi PR panjang kita, bahkan oleh nanti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Perhubungan di kabinet berikutnya,” katanya.
(hoi/hoi)