Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus. Rencananya lawatan tersebut akan dilakukan pada 3-6 September 2024 mendatang.
Dalam keterangan di laman resmi Kementerian Luar Negeri, Presiden Joko Widodo juga telah mengirimkan undangan pada Paus Fransiskus. Undangan tersebut melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan yang berada di Jakarta.
“Pemerintah Indonesia menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Undangan Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2024,” tulis keterangan itu, dikutip Jumat (12/4/2024).
Pemerintah Indonesia juga memastikan melakukan persiapan untuk kunjungan Paus Fransiskus nantinya. Persiapan tersebut dilakukan bersama dengan pihak Vatikan dan juga pihak terkait.
“Bersama dengan Takhta Suci Vatikan dan pemangku kepentingan terkait, Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan kunjungan dengan baik,” kata Kementerian Luar Negeri.
 Foto: via REUTERS/VATICAN MEDIAPope Francis meets with Palestinians whose relatives are stranded in Gaza, amid conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, at the Vatican November 22, 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS – THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.
|
Kunjungan tersebut memiliki arti penting bagi Indonesia. Bukan hanya terkait umat Katolik, namun semua umat beragama. Diharapkan kunjungan Paus Fransiskus dapat memperkuat pesan toleransi. Selain itu juga persatuan dan perdamaian dunia.
Paus Fransiskus diketahui telah berencana berkunjung ke Indonesia sejak 2020. Namun saat itu terhalang karena merebaknya pandemi Covid-19.
Indonesia bakal jadi negara pertama dalam lawatan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik. Dia akan berkunjung juga ke beberapa negara lain, yakni Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura.
Artikel Selanjutnya
Misa Natal, Paus Singgung Gaza dan Tempat Lahir Yesus
(npb/wur)