Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara mengenai peluang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gabung dengan Koalisi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya hal ini akan dibahas di internal koalisi.
“Ya nanti kita bahas di internal koalisi Indonesia Maju,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (16/4/2024).
Namun menurutnya sampai saat ini belum ada pembahasan internal di Prabowo – Gibran soal gabungnya PPP. Begitu juga dengan pembagian jatah untuk PPP.
“Belum ada,” terangnya.
Sebelumnya Plt Ketua Umum PPP Mardiono menghadiri halalbihalal Golkar beberapa waktu lalu. Ia mengatakan pihaknya menjalin komunikasi yang baik dengan semua partai.
Foto: Penjual menata poster dengan foto pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dijual pada kiosnya di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (26/3/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Penjual menata poster dengan foto pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dijual pada kiosnya di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (26/3/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
|
Selain itu ia juga mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk bersama Golkar dan PAN tidak pernah dibubarkan.
“Kemudian di situ dimaknai dalam konteks apakah ada komunikasi politik selama ini, saya berkomunikasi baik dengan siapa pun. Karena dengan Golkar dan PAN apalagi, dulu kita memang membentuk KIB,” kata Mardiono Selasa (16/4/2024).
“Di dalam KIB itu adalah tujuannya sangat mulia, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu. Dan sampai sekarang KIB itu tidak dibubarkan. Apakah ada pertemuan untuk membubarkan KIB, kita tidak pernah,” sambungnya.
Artikel Selanjutnya
Susi Pudjiastuti Buka Suara Soal Masuk Timses Prabowo-Gibran
(emy/wur)