Jakarta, CNBC Indonesia – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran mengeluarkan imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran setelah terjadinya serangan ke Israel.
Mengutip postingan di akun Instagram @indonesiaintehran, KBRI Tehran menyebut saat ini status masuk ke Siaga II bagi WNI di Iran, sehingga pihaknya mengeluarkan beberapa imbauan, salah satunya meminta WNI di Iran pulang ke Indonesia secara mandiri.
“Sehubung dengan ditetapkan status Siaga II bagi WNI di Iran, KBRI Tehran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Republik Islam Iran untuk menyiapkan run bag dengan isi barang-barang yang esensial seperti dokumen penting, uang tunai, minuman dan makanan yang cukup, pakaian dan perlengkapan mandi, serta obat-obatan,” demikian isi imbauan tersebut, dikutip Senin (15/4/2024).
“Mempertimbangkan pulang ke Indonesia secara mandiri, sekiranya situasi memungkinkan. Melakukan lapor diri melalui peduliwni.kemlu.go.id,” tambahnya.
Selain itu, KBRI Tehran juga meminta WNI di Iran untuk tetap tenang dan menetap di kediaman masing-masing, serta menghindari kerumunan massa dan daerah yang berpotensi rawan atau berbahaya. Tak hanya itu, WNI juga diminta untuk menghindari penggunaan sosial media yang tidak perlu dan berpotensi misinformasi.
“(WNI harus) berkoordinasi dengan KBRI dengan intens dan memantau media sosial KBRI secara berkala, agar senantiasa menaati himbauan keamanan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait,” tambahnya.
Apabila dalam kondisi darurat, WNI di Iran diminta menghubungi hotline KBRI Tehran pada nomor +98 902 446 8889 (untuk telepon dan WhatsApp) dan +98 991 466 8845 (hanya untuk WhatsApp).
Artikel Selanjutnya
Haiti Mencekam-Status Darurat, Ini Kabar WNI di Sana
(wia)