Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menelepon Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian terkait eskalasi konflik antara Iran dengan Israel.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno menyampaikan simpatinya atas konflik yang sedang terjadi di sana.

“Saya menyampaikan keprihatinan saya atas situasi yang mengkhawatirkan di Timur Tengah,” katanya dalam unggahan di akun X @Menlu_RI, Senin (15/4/2024).

Menlu Retno juga menyerukan agar semua negara terkait mampu menahan diri agar ketegangan yang terjadi bisa mereda.

Selain menelepon Menlu Iran, Menlu Retno juga telah menjalin komunikasi dengan Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Belanda, dan Jerman.

“Saya mendorong semua orang untuk menggunakan pengaruh mereka untuk menyerukan pengendalian diri dan meredakan situasi,” tuturnya.

Menlu Retno juga berkomunikasi dengan dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa terkait tensi geopolitik di Timur Tengah tersebut. Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan pandangan bahwa tidak ada yang akan mendapat manfaat dari eskalasi konflik yang terjadi.

Adapun kekhawatiran atas ekskalasi konflik yang bisa memicu perang besar sehingga menjadi Perang Dunia 3 pun menjadi kekhawatiran negara-negara sekutu Israel.

Presiden AS Joe Biden dan Menlu Antony Blinken menghubungi negara-negara Arab tetangga Israel pada Minggu dan Senin untuk meyakinkan mereka tentang posisi Washington bahwa mereka mendesak Netanyahu untuk tidak menanggapi serangan Iran dan bahwa AS tidak akan berperan dalam serangan balasan Israel.

Prancis, yang pesawatnya berperan dalam menembak jatuh amunisi Iran yang masuk pada Minggu, bergabung dengan kekuatan asing yang menyerukan agar Israel menahan diri.

“Selama beberapa tahun sekarang kami memiliki pangkalan udara di Yordania untuk memerangi terorisme,” kata Emmanuel Macron kepada saluran berita BFM TV. “Wilayah udara Yordania dilanggar… Kami membuat rencana kami lepas landas dan kami mencegat apa yang harus kami cegat.”

Macron menggemakan posisi Biden, dengan mengatakan Prancis akan membantu meningkatkan pertahanan Israel tetapi tidak akan menyetujui serangan balik di wilayah Iran. “Kami akan melakukan segalanya untuk menghindari kebakaran besar – artinya eskalasi,” kata Macron.

“Kita harus berada di sisi Israel untuk memastikan perlindungan maksimal, namun juga menyerukan batasan untuk menghindari eskalasi.”

Dia mengatakan penekanan masyarakat internasional harus pada “mengisolasi Iran, meyakinkan negara-negara di kawasan bahwa Iran adalah bahaya, meningkatkan sanksi, dan memperkuat tekanan terhadap kegiatan nuklir.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes, Denmark Hingga Cile


(luc/luc)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *