Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Api Awu yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi level III siaga dari yang sebelumnya level II atau waspada. Hal tersebut terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 18.00 WITA.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Kemudian, Asap Kawah Utama tidak teramati. Adapun cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan, barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 23-32°C.
Sementara, berdasarkan pengamatan instrumental, dalam dua minggu terakhir kegempaan G. Awu didominasi oleh Gempa Vulkanik Dangkal dan Gempa Vulkanik Dalam. Rinciannya yaitu 1 kali Gempa Low Frequency, 284 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 71 kali Gempa Vulkanik Dalam, 14 kali Gempa Tektonik Lokal dan 252 kali Gempa Tektonik Jauh.
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental G. Awu menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas serta potensi ancaman bahayanya, maka tingkat aktivitas G. Awu dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga), terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 18.00 WITA dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini,” tulis PVMBG dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).
Sehubungan dengan tingkat aktivitas G. Awu tersebut, maka PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung tidak memasuki dan tidak beraktivitas di dalam wilayah radius 5 km dari pusat kawah G. Awu.
Selain itu, masyarakat dihimbau agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
“Serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas G. Awu, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya,” tulis PVMBG.
Adapun, informasi aktivitas vulkanik G. Awu dapat diperoleh melalui Pos PGA G. Awu di Jl. Radar Kp. 116 Tahuna, Kelurahan Apengsembeka, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
“BPBD Kabupaten kepulauan Sangihe senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA G. Awu dalam memantau perkembangan aktivitas G. Awu,” ujar PVMBG.
Informasi mengenai aktivitas gunung api, gempa bumi, dan gerakan tanah di Indonesia terkini dapat diperoleh melalui aplikasi/Website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg_).
“Tingkat aktivitas G. Awu akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi G. Awu ini tetap berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan” tutup PVMBG.
Artikel Selanjutnya
Tetap Waspada, Gunung Marapi Sudah Meletus 10x Hari Ini
(miq/miq)