Jakarta, CNBC Indonesia – Ketahanan ekonomi Indonesia diakui oleh berbagai lembaga pemeringkat top global, antara lain Moody’s, Fitch dan juga Japan Credit Rating Agency (JCRA). Terbukti mereka tetap memberikan peringkat dengan outlook stabil.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Kamis (18/4/2024).

Airlangga mengungkapkan beberapa pemeringkat, seperti Moodys mengeluarkan stable outlook di level Baa2 untuk Indonesia. Kemudian, Fitch Ratings memberikan stable outlook dengan peringkat BBB dan JCRA memberikan outlook yang sama dengan peringkat BBB+.

“Moodys menilai ketahanan ekonomi Indonesia terjaga dengan pertumbuhan ekonomi stabil dan berbagai instrumen kebijakan kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global,” kata Airlangga, Kamis (18/4/2024).

Menurut Airlangga, faktor ketidakpastian sudah masuk pertimbangan penilaian lembaga pemeringkat global. Fitch dan JCRA menilai inflasi Indonesia tetap terkendali dan rasio utang terhadap PDB rendah serta terkendali.

Dari sisi nilai tukar, Airlangga menilai perkembangan nilai tukar rupiah dibandingkan negara setara, masih cukup baik. “Jadi dibandingkan peer country, kita lebih aman,” katanya.

Dia menegaskan kepercayaan investor terhadap ketahanan perekonomian Indonesia cukup baik di tengah gejolak pasar global akibat ekskalasi geopolitik di Timur Tengah.

Airlangga mengungkapkan sasaran pertumbuhan ekonomi masih ditetapkan di kisaran sebesar 5% pada 2024. Jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan tumbuh 3,2%.

“Diperkirakan 5,1% sedangkan global pertumbuhan tahun ini 3,2% jadi Indonesia jauh di atas perkembangan ekonomi global dan ekonomi global diperkirakan fall trend tetap, sedangkan Indonesia 5,1% pada 2025 dan negara berkembang 4,2%,” paparnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Airlangga Siapkan Hadiah Akhir Tahun untuk Jokowi, Apa Itu?


(haa/haa)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *