Jakarta, CNBC Indonesia – Pemungutan suara Dewan Keamanan mengenai upaya Palestina untuk menjadi negara anggota penuh PBB diperkirakan akan dilakukan pada hari ini, Kamis (18/4/2024) atau Jumat, sementara diskusi terus berlanjut.

Beberapa sumber diplomatik telah mengatakan kepada AFP sebelumnya bahwa pemungutan suara akan dilakukan pada Kamis, namun situasi telah berubah dengan beberapa negara anggota meminta pemungutan suara pada Jumat.

Belum ada keputusan tegas yang diambil hingga Rabu malam, menurut beberapa sumber diplomatik.

“Masih mengudara,” kata Duta Besar Slovenia untuk PBB Samuel Zbogar kepada wartawan.

“Pemungutan suara besok pukul 3.00. Saya yakin. Jika Anda tidak percaya, Anda akan melihatnya besok,” kata utusan Palestina Riyad Mansour.

Misi diplomatik Malta, yang menjabat sebagai presiden Dewan Keamanan pada bulan April, belum memastikan jadwalnya.

Kapanpun tanggalnya, inisiatif Palestina tampaknya akan gagal karena adanya tentangan dari Amerika Serikat.

Palestina, yang berstatus pengamat di badan dunia tersebut sejak tahun 2012, telah melakukan lobi selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keanggotaan penuh, yang berarti pengakuan terhadap negara Palestina.

Setiap permintaan untuk menjadi negara anggota PBB harus terlebih dahulu melewati Dewan Keamanan – di mana sekutu Israel, Amerika Serikat, memiliki hak veto – dan kemudian disetujui oleh Majelis Umum.

Mengingat serangan Israel di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya, Palestina menghidupkan kembali permohonan keanggotaan PBB pada tahun 2011 pekan lalu, yang mendorong Dewan Keamanan untuk meluncurkan proses peninjauan formal.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Akhirnya! AS Siap Dukung Resolusi PBB soal Gaza, tapi…


(luc/luc)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *