Ternyata, Ini Sebabnya Bos Pengusaha Makanan Was-Was Iran-Israel Panas

Jakarta, CNBC Indonesia – Memanasnya hubungan Israel dan Iran membuat pengusaha makanan dan minuman di dalam negeri khawatir.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Adhi S Lukman mencontohkan ketegangan yang pernah terjadi antara Rusia-Ukraina dan China-Taiwan, keduanya langsung berdampak terhadap biaya logistik.

“Karena baik terhadap biayanya maupun terhadap ketersediaannya. Nah, oleh sebab itu kita harus antisipasi ini. Memang serangan Iran ke Israel baru sekali ya, tapi kelihatannya ini kalau tidak ada kepastian berhenti dan lain sebagainya, ini akan menimbulkan kekhawatiran sangat besar sekali,” kata Adhi dalam Profit CNBC Indonesia dikutip Kamis (18/4/2024).

Ketegangan antara kedua negara itu bisa membuat biaya logistik menjadi sangat mahal apalagi jalur kedua negara menjadi tempat ribuan kapal melintas, oleh sebab itu harus diantisipasi. Belajar dari pengalaman antara ketegangan Rusia-Ukraina, terlihat adanya kenaikan biaya logistik dan harga bahan baku.

“Wah itu sangat luar biasa pada waktu itu harga gandum naik luar biasa, bahkan sampai 30% pada waktu itu kenaikannya. Termasuk biaya logistik, biaya logistik juga naik. Bahkan beberapa dampak akibat logistik tersebut bisa naik sampai 3-5 kali lipat pada waktu itu,” kata Adhi.

Indonesia sendiri bergantung pada beberapa bahan baku dari Rusia dan Ukraina, utamanya gandum dan tepung terigu.

*Karena pada waktu itu berpengaruh terhadap harga juga, harga pangan ya khususnya karena dari Ukraine dan Rusia itu salah satu pemasok pangan di dunia ya, gandum dan lain sebagainya. Dan langsung berpengaruh, karena dunia ini sudah koneksi, interconnected satu sama lain,” sebut Adhi.

Foto: Infografis/ Di mana Letak Laut Merah-Selat Hormus Arab yang buat dunia terancam krisis/Aristya rahadian Di mana Letak Laut Merah-Selat Hormus Arab yang buat dunia terancam krisis

Begitu ada satu kejadian akan berpengaruh terhadap yang lain. Karena mau tidak mau, meskipun dari belahan selatan aman, tapi pasokan akan berkurang.

“Demikian juga kita khawatirkan hal ini akan berpengaruh meskipun kita dari Iran dan Israel tidak terlalu banyak kita berinteraksi ya dalam perdagangan kita ya tapi pengaruhnya kita harus antisipasi jangan sampai berpengaruh terhadap pasar global seperti itu,” katanya.

[Gambas:Video CNBC]