Jakarta, CNBC Indonesia – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyuarakan kekhawatirannya atas meningkatnya penyebaran jenis flu burung H5N1. Hal ini disampaikan dalam briefing pada hari Kamis (18/4/2024).

“Saya pikir hal ini masih menjadi kekhawatiran yang sangat besar,” kata kepala ilmuwan badan kesehatan PBB Jeremy Farrar kepada wartawan di Jenewa.

Jenis virus flu burung H5N1, umumnya dikenal sebagai flu burung, telah menyebar di antara burung-burung migran liar selama dua tahun terakhir, dan banyak menyebar ke peternakan unggas.

Namun hal yang memicu kekhawatiran di kalangan ilmuwan dan pejabat kesehatan masyarakat adalah penemuan virus baru-baru ini pada sapi perah dan infeksi yang terjadi pada seorang pekerja peternakan sapi perah, orang kedua di Amerika Serikat (AS) yang tercatat terinfeksi H5N1.

Menurut Departemen Pertanian AS, virus ini kini telah menyebar ke 16 kelompok ternak di enam negara bagian, sehingga memicu kekhawatiran mengenai potensi penularan lebih lanjut ke manusia.

Profesor di Departemen Mikrobiologi Molekuler dan Imunologi, Andrew Pekosz, memaparkan bahwa dirinya memperkirakan dalam beberapa minggu ke depan, dunia akan melihat lebih banyak kasus pada sapi dan manusia. Ini dikarenakan manusia melakukan kontak dekat dengan sapi selama proses produksi susu.

“Mudah-mudahan ini bukan wabah besar, tapi kita tentu memperkirakan akan ada lebih banyak kasus lagi,” paparnya dalam sebuah wawancara dengan John Hopkins University.

Di sisi lain, Profesor di Departemen Kesehatan dan Teknik Lingkungan, Meghan Davis, menuturkan bahwa belum ada bukti virus H5N1 menyebar melalui susu. Namun ia menyarankan agar tidak mengkonsumsi produk susu mentah.

“Pasteurisasi, yang melibatkan suhu, tekanan, dan waktu, dirancang untuk menonaktifkan mikroba agar susu lebih aman dikonsumsi dan umur simpannya lebih lama. Saya sangat menyarankan untuk tidak mengkonsumsi produk susu mentah, di mana pun Anda tinggal, karena ada resiko lain, bukan hanya flu burung,” ungkapnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Orang RI Tinggal di Jepang Harus Tes TBC, Bappenas: Memalukan


(pgr/pgr)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *